Sebagai
mahasiswa pastinya kita memiliki hobby dan yang pastinya hobby setiap orang
tidaklah sama. Untuk mengisi waktu luang biasanya kita mengisinya dengan
melakukan hobby kita. Kalau ditanya apa hobby saya apa.?? Hobby saya adalah
beladiri. Hobby ini baru saya tekuni lima tahun belakangan ini. Beladiri yang
saya tekuni adalah TAEKWONDO, beladiri asal korea selatan. Sebenarnya saya
sudah lama ingin ikut beladiri tetapi masalahnya dikampung saya sangat susah
mencari perguruan beladiri, memang ada perguruan beladiri disana tetapi
beladirinya hanya ada beladiri SILAT. Bukannya saya tidak tertarik sama
beladiri asli Indonesia ini tetapi memang saya ingin mencari beladiri yang lain
selain silat karena teman-teman saya sudah banyak yang ikut di perguruan silat.
Dan lagi pengetahuan saya tentang silat masih sangat kurang. Yang ada dibenak
saya waktu itu orang yang ikut silat tidak bisa berkembang ilmu beladirinya.
Tepatnya
sawaktu kelas X SMA saya memang sangat ingin sekali belajar beladiri, dengan
dibantu oleh orang tua saya akhirnya saya menemukan perguruan beladiri
TAEKWONDO yang di latih oleh orang Tionghoa. Waktu latihan saya setiap hari
selasa dan kamis malam. Setel saya jalani latihannya selama beberapa bulan
ternyata ketrtarikan saya terhadap beladiri semakin bertambah. Saya sangat giat
untuk latihan, memang sangat susah sampai-sampai sewaktu pertama kali latihan
badan saya terasa sakit karena saya dan teman-teman harus berjalan jongkok
memutaru lapangan yang ada ditempat latihan kami.
Setiap
hari kamis malam selalu ada latihan sparing dan hari itu adalah hari yang
sangat saya tunggu-tunggu ketika latihan. Latihan ini adalah latihan yang
sangat menakutkan karena kami akan di adu satu lawan satu. Walaupun kami sudah
sering di adu tetapi rasa khawatir ketika di adu tetap saja ada. Terkadang saya
di adu dengan lawan yang sudah menyandang sabuk hitam. Tetapi latihan ini tidak
pernah sampai mengalami kecelakaan karena kami diingatkan oleh pelatih agar
tidak menggunakan emosi ketika di adu.
Setelah
dua tahun latihan saya di ajak untuk ikut tournament taekwondo antar pelajar. Saya
dan teman-teman yang di ajak ikut tournament disuruh latihan yang bisa
dikatakan cukup berat. Kerana kami disuruh berlari mengeilingi kota yang
jaraknya sekitar 10 Km di siang hari sekitar jam 1 siang sudah harus ada dilokasi.
Kegiatan latihan pra tournament ini kami lakukan selama 2 minggu, dan selama
itu kami terus latihan setiap hari tidak ada kata libur. Ketika dipertandingan
kami dipakaikan perlengkapan untuk bertanding seperti body protektor dan
lain-lain. Saya mendapat giliran di hari kedua, dan ketika saya bertanding
disesi pertama saya sudah kalah. Memang waktu itu kondisi saya kurang sehat. Karena
kaki saya yang susah de gerakkan. Tetapi teman-teman saya ada yang mendapatkan juara.
Tetapi pengalaman ikut tournament itu begitu seru dan mungkin menjadi
pengalaman yang tidak terlupakan. Karena untuk pertama kali nya saya berada di
tengah lapangan dan di tonton oleh ribuan orang.
Setelah
saya tamat SMA di tahun 2015, saya berniat cuti mengikuti mengikuti Taekwondo
karena saya harus mengikuti SBMPTN di luar kota. Dan ketika saya sudah
berkuliah di UNIVERSITAS UDAYANA saya kembali ingin mengikuti beladiri, dan
beladiri yang saya ikuti sekarang adalah beladiri silat PSHT atau Persaudaraan Setia Hati
Teratai yang berada di depan Rusunawa UNUD. Karena saya tinggal di Rusunawa tak
sulit untuk saya menjangkau tempat latihannya. Tetapi beladiri ini belum di
jadikan UKM oleh UDAYANA karena beberapa hal.
Itulah cerita mengenai HOBBY saya.
No comments:
Post a Comment