Tuesday, November 29, 2016

pertanian dari zaman ke zaman




Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pertanian. Apalagi sebagai penduduk yang tinggal di negara yang namanya INDONESIA yang dikenal sebagai negara agraris. Jadi jangan sampai tidak tau pertanian ya gays kalo ngakunya warganegara indonesia. Oke kali ini kita akan membahas pertanian dari jaman-kejaman wow.., emang gimana sih pertanian itu?? Mungkin itu yang sering terlintas dibenak kita. Apakah hanya sekedar bercocok tanam dan setelah itu langsung menikmati hasil panennya??, dan sejak kapan manusia sudah bercocok tanam??.. mungkin itu semua akan dibahas dalam artikel kali ini.
            Oke langsung saja, tapi sebelum kita mengetahui lebih lanjut mengenai pertanian kita bahas sedikit tentang arti dari pertanian itu sendiri. Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Jadi intinya pertanian tidak hanya sekedar mengelola tumbuh-tumbuhan tetapi termasuk juga mengelola ternak.
Berdasarkan artinya pertanian di bedakan menjadi dua yaitu pertanian dalam arti sempit dan arti luas. Pertanian dalam arti sempit yaitu pertanian rakyat sedangkan pertanian dalam arti luas adalah pertanian yang meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Jadi sudah sangat jelas bahwa pertanian tidak hanya sekedar bercocok tanam tetapi juga termasuk peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Nah segarang sudah ada gambarankan mengenai pertanian itu sendiri. Sekarang kita akan masuk ke topik awal. Awal kegiatan pertanian terjadi ketika manusia mulai mengambil peranan dalam proses kegiatan tanaman dan hewan serta pemenuhan dalam kebutuhannya. Revolusi pertanian mulai dari pengumpul dan pemburu, pertanian primitif, pertanian tradisional sampai dengan pertanian modern.
1.      Pengumpul dan pemburu
Pada masa ini manusia tidak terlalu sulit dalam memenuhi kebutuhannya karena semua kebutuhannya masih sangat sederhana. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut telah tersimpan dalam jumlah yang cukup banyak dibandingkan dengan jumlah manusia yang ada pada waktu itu. Di bandingkan dengan jaman sekarang kebutuhan berbanding terbalik dengan jumlah bahan yang ada. Makanya sekarang negara kita lebih sering mengimport pangan dari negara lain seperti thailand dan vietnam untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Contohnya kelompok pengumpul makanan di hutan tropika sekitar Laut Cina Selatan yaitu Alitik atau Prepaleolitik yang mendapatkan makanan dengan cara mengumpulkan tumbuh-tumbuhan yang dapat dimakan, berburu dan menangkap ikan. Pada jaman prepaleolitik tersebut kehidupan mereka masih terasing. Manusia pengumpul makanan dan pemburu di Asia tenggara adalah dalam arti mereka tidak menetap disuatu tempat. Tempat hidup mereka umumnya di gua atau lubang-lubang di kaki gunung atau tebing batu.

2.      Pertanian Primitif
Berbeda dengan pengumpul dan pemburu, pertanian primitif mengalami sedikit kemajuan dalam hal bertani. Manusia disini bertani dengan cara berpindah-pindah, sebidang tanah yang mereka sudah tanami sekali atau dua kali kemudian tanah tersebut mereka tinggalkan. Mereka mencari semak belukar atau hutan untuk dibersihkan dan ditanami satu atau dua kali kemudian mereka tinggalkan lagi. Berbeda dengan pertanian yang maju disini manusia sebenarnya masih belum bisa dikatakan bertani. Karena mereka tidak menempati lahan secaara menetap. Tetapi kemajuan berpikir disini bisa dikatakan sudah berkembang karena sebelum mereka meninggalkan lahan pertaniannya mereka masih juga bertanam.

3.      Pertanian Tradisional
Pada pertanian tradisional, petani menerima keadaan tanah, curah hujan, dan varietas tanaman sebagai mana adanya atau sebagai mana yang diberikan oleh alam. Bantuan terhadam penanaman hanya sampai tingkat tertentu, misalnya penggunaan air yang tersedia alam atau yang disediakan melalui sistem irigasi, menyingkirkan tumbuhan pengganggu atau gulma, dan melindungi tanaman dari gangguan binatang liar atau serangga dengan cara yang sudah diturunkan oleh nenek moyang mereka. Peternakan hanya sekedar kegiatan menjinakkan hewan-hewan seperti kerbau dan kemudian tenaganya digunakan untuk membantu proses pertanian. Perikanan hanya berupa penangkapan dan pemeliharaan ikan yang sederhana dan lebih tergantung pada alam. Kehutanan berarti penebangan pohon-pohon tumbuh secara alami, meskipun dengan gergaji listrik. Pada intinya di pertanian tradisional manusia-manusia yang berada didalamnya belum tahu betul cara bercocok tanam yang baik dan belum mengetahui ilmu tentang pertanian, dan hanya berharap pada keadaan alam.

4.      Pertanian Modern
Di pertanian modern manusia sudah menggunakan pikirannya dan sudah tau mengenai ilmu-ilmu terapan dalam pertanian. Tahu tentang semua faktor penunjang pertanian dalam meningkatkan produksi hasil tanaman. Dijaman ini seperti jaman yang sekarang kita hidupi sudah banyak kita mengetahui tentang kemajuan-kemajuan dalam bertani seperti cara mendapatkan bibit yang baik dengan cara transgenik, cara agar mengatasi iklim yang tidak menentu dengan membuat rumah hijau atau rumah kaca.dijaman sekarang ini orang-orang yang ahli dalam bidang pertanian sangat dibutuhkan untuk membangun pertanian di negaranya masing-masing. Karena negara yang dikatakan maju adalah negara yang mencukupi segala kebutuhan pangan warga negaranya karena pangan adalah kebutuhan pokok hidup manusia, tanpa pakaian atau tempat tinggal manusia masih bisa hidup tapi lain halnya kalau manusia tidak makan.


Itulah sedikit penjelasan mengenai perkembangan pertanian dari jaman ke jaman. Semoga bermanfaat..
 
Dan jangan lupa untuk mengunjungi artikel-artikel kami yang lainnya. Terima kasih...

2 comments:

  1. mantep mengulas mengenai pertanian, jarang sekali yang seperti ini
    lanjutkan gan hehe

    salam
    www yukgas id

    ReplyDelete